Da'wah artinya mengajak, maksudnya apabila seseorang mengajak untuk sholat ke masjid tentu yang mengajak itu ikut sholat, namun apabila yang mengajak ngak ikut sholat itu namanya menyuruh. jadi yang da'wah hendaknya memberikan contoh apa yang di da"wahkannya, aneh dan lucu rasanya bila kita cerita harus berdasarkan Kitabbullah dan Sunnah namun kita tidak amal sunnah,-
bagaimana cara makan, cara istinjak,cara berpakaian,cara sholat, cara tidur, Rasulullah SAW dan lainya.
"Sayapun masih belajar" ada tiga Sunnah yang harus kita contoh dari Rasulullah SAW, yaitu SUROH = Penampilan Rasulullah, SIROH =Perjalanan Rasulullah, SARIROH = Risau / Fikir Rasulullah SAW.
Saran saya, hedaknya dalam Artikel tersebut jangan sampai ada menghujah, menyalahkan, / mencari kesalahan saudara Muslim kita yang lain, apa lagi sampai membuka aib saudara kita. Jangan sampai kita pecah hati. Sebab, Allah SWT katakana dalam Alquran :
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) QS Al HUJURAAT Ayat 11
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
QS Al HUJURAAT Ayat 12
Dalam mahfum hadis dikatakan:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang senantiasa mencari kesalahan seorang muslim, maka Allah ta'ala akan senantiasa mencari kesalahannya pula, sehingga akan terbuka kesalahannya meskipun (tersembunyi) di dalam mulut unta (kendaraan) nya." (HR. Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda, barang siapa menutup aib saudaranya sesama Muslim maka Allah akan tutup aibnya di hari kiamat dan barang siapa membuka aib saudaranya sesama Muslim maka Allah akan buka aibnya, hingga Allah mempermalukan dirinya disebabkan aibnya di rumahnya sendiri. HR Muslim, Abu Daud dan Tirmidzji.
Hendaknyalah perbedaan faham kita jadikan Rahmat, seperti membangun sebuah gedung tidak cukup hanya ada semen atau pasir saja. Adanya besi ,pasir, semen, kayu, air, bata dan lain-lain barulah menjadi bangunan yang kita inginkan, begitu juga kita sebagai ummat Islam, semestinya kita membangun Umat ini juga saling bantu, saling mengisi dan menutupi kekurangan saudara kita yang lain.
Allah SWT berfirman,
Kalian adalah Umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,kalian menyeruh pada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan berimanlah kepada Allah. QS Ali imran 110.
Dan hendaklah ada diantara kalian segolongan Ummat yang menyeru kepada kebajikan dan menyeruh pada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah orang orang yang beruntung, QS Ali imran 104.
Dalam ayat yang pertama di sebutkan bahwa ummat yang terbaik di peruntukkan bagi mereka yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran, sedang ayat berikutnya disertai pengkhususan bahwa hanya mereka yang menunaikan tugas dan tanggung jawab yang akan mendapat kebahagian dan kejayaan. MAULANA MUHAMMAD ZAKARIA Rah a.
AFALA YAKKILUNN ???
"Sesungguhnya Allah SWT dan Rasulnya yang lebih mengetahui".
By Bambang Ariadi
By Bambang Ariadi
0 komentar
Posting Komentar